SEJARAH MASUKNYA ISLAM DIINDONESIA DAN JALUR MASUKNYA ISLAM KEINDONESIA

AHLUS SUNAH  WALJAMA'AH

A. Ahlun

B. Al-Sunnah

C. Al-Jama'ah

Kata Ahlun dalam bahasa Arab memiliki beberapa arti.yaitu:

1. Keluarga,contoh: ahlul bayt yang artinya keluarga rumah tangga.

2. Pengikut,contoh: ahlussunah artinya pengikut sunnah

3. Dan penduduk,contoh: ahlul jannah maknanya penduduk surga.

Makna al-sunnah,jika ditinjau dari beberapa aspek,ada tiga,yaitu:

• secara bahasa,memiliki arti jejak dan langkah

• secara syar'i,bermakna jejak yang diridhoi dan menjadi pijakan dalam agama yang pernah ditempuh oleh Rosulullah Saw. Atau orang yang menjadi panutan dalam agama,seperti sahabat.

• Dan secara 'urfi ( tradisi ),mengandung makna ajaran yang disampaikan oleh seorang tokoh atau seorang panutan dalam agama,seperti Nabi atau guru spiritual.

Makna jama'ah  adalah kebersamaan.kata al-jama'ah merupakan kebalikan dari suku kata al-furqah ( perpecahan ).

Golongan Imam Al-Asy'ari  disebut al-jama'ah karena golongan ini selalu memelihara kekompakan dan kebersamaan.Meskipun terjadi perbedaan pandangan dikalangan sesama,perbedaan tersebut tidak sampai mengafirkan orang yang berbeda sepanjang tidak menyentuh masalah keyakinan.

Secara Umum,Aswaja adalah golongan yang mempunyai keyakinan teguh dalam menganut ajaran Nabi Muhammad Saw.serta para sahabatnya.

Paham Aswaja telah terbukukan secara rapi dalam kitab ulama salaf.

Misalnya: kharidah Al-Bahiyah,Matan sanusiyah,Jawahir Al-kalamiyah,Kifayah Al-Awam,Umul Barohin dan Husun Al-Hamidiyah.

Mengenai pendalaman yang lebih lanjut atas paham Aswaja ini,pada periode lampau tentu sudah melalui pelacakan terhadap hadits-hadits yang dinilai valid ( dapat dipertanggung jawabkan ).sebab,tak ada jalan lain untuk bisa memperoleh gambaran utuh atas paham keagamaan seperti islam,kecuali melalui telaah Al-Qur'an dan hadits secara kritis.

Untuk mengenal lebih mudah golongan aswaja dalam konteks saat ini,K.H. Hasyim Asy'ari menandaskan, " Ciri ahlus sunnah wal jama'ah,adalah mereka yang dibidang fiqh mengikuti paham Imam Abi Hanifah,Malik Bin Anas,Muhammad Bin Idris Syafi'i,Ahmad Bin Hanbal.

Dibidang tasawuf,mengikuti ajaran Syekh Junaid Al-Baghdady dan Imam Al-Ghozali. Dan dalam bidang tauhid,mengikuti Imam Abu Al-Hasan  Al-Asy'ari Atu Abu Mansur Al-Maturidi.

Al-Imam Al-'Alim Al-'Alamah Al-Sayyid Muhammad Bin Muhammad Bin Muhammad Al-Husaini yang dikenal dengan Al-Syekh Murtadla Al-Zabidi ( 1732-1790 H ) dalam kitab beliau Al-Ittihaf Al-Sadat Al-Muttaqin mengomentari kitab Ihya 'ulumuddin karya Imam Al-Ghozali dalam pasal ke-2 dari Muqodimah Syarah 'Aqoid mengatakan:

إذا اطلق اهل السنة والجماعة فالمراد بهم أشاعرة والماتريدية

" jika diucapkan ahlus sunnah wal jama'ah,maka yang dikehendaki adalah golongan Asya'irah ( pengikut Imam Al-Asy'ari ) dan Al-Maturidiah ( pengikut Imam Al-Maturidi ). "